Energi Angin dan Energi Matahari beserta Contohnya

A. Energi Angin
     

a. Pengertian Energi Angin
Energi angin ini termasuk energi terbaharukan yang memiliki potensi besar dalam mendukung revolusi energi bersih di Indonesia. Angin adalah udara yang bergerak, terdapat dimana saja dan kapan saja, telah dimanfaatkan sejak zaman dulu sebagai penggerak kapal ketika berlayar, dan dengan berkembangnya teknologi,  angin dapat dimanfaatkan sebagai sumber  energi pembangkit tenaga listrik yang dapat membantu memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Ada beberapa contoh dari energi angin sebagai berikut.
 1. Kincir Angin 

Kincir angin adalah sebuah alat yang mampu memanfaatkan kekuatan angin untuk dirubah menjadi kekuatan mekanik. Dari proses itu memberikan kemudahan berbagai kegiatan manusia yang memerlukan tenaga yang besar seperti memompa air untuk mengairi sawah atau menggiling biji-bijian.  Adapun, beberapa manfaat dari kincir angin ini sebagai berikut.
a. Pembangkit listrik
b. Alternative penggunaan bahan bakar fosil
c. Pemanfaatan energi yang ramah lingkungan  
   

2.  Generator turbin angin,
Kincir angin modern adalah mesin yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik, disebut juga dengan turbin angin. Turbin angin kebanyakan ditemukan di Eropa dan Amerika Utara.  Kini turbin angin lebih banyak digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan listrik masyarakat, dengan menggunakan prinsip konversi energi dan menggunakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui yaitu angin. 

b. Apa perbedaan Kincir angin dan Turbin angin ?
Kincir angin jauh lebih pendek dari turbin angin, dan biasanya kincir angin memiliki banyak baling - baling pisau. Pisau tersebut gunanya menangkap angin yang menyebabkan kincir angin lebih banyak bergerak. Baling-baling pisatu itu terhubung ke as roda dengan roda gigi yang kemudian terhubung ke poros vertikal yang ada di sepanjang tower dan peralatan mekanis lainnya. Kincir angin bekerja layaknya pompa air penggiling biji bijian yang ada di peternakan.   



 B. Energi Matahari

a. Pengertian Energi Matahari
Energi matahari biasa disebut dengan energi surya merupakan energi yang utama bagi kehidupan di bumi ini. Berbagai jenis energi, baik yang terbarukan maupun tak-terbarukan merupakan bentuk turunan dari energi ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Berikut contoh-contoh dari energi matahari. 

 1. Panel Surya 


Dengan adanya matahari, dapat menyediakan kebutuhan energi kepada manusia dalam jumlah yang besar. Kita bisa menangkap energi matahari dan memanfaatkannya sebagai sumber energi dengan menggunakan sel surya. Prinsip kerja sel surya adalah dengan menggunakan konsep “efek fotolistrik” yaitu cahaya (cahaya matahari) yang mengenai suatu permukaan konduktor (sel surya) akan dapat menghantarkan arus listrik. Jadi perubahan energi yang terjadi dalam sel surya (solar cell) adalah energi cahaya menjadi energi listrik.

2. Pemanasan Air


Pemanas air tenaga matahari atau solar water heater (swh) adalah alat yang digunakan untuk memanaskan air dengan memanfaatkan tenaga matahari. Bagi alat pemanas air banyak sekali manfaatnya untuk kebutuhan rumah seperti sebagai berikut.
  • Lebih mudah untuk mendapatkan kebutuhan air panas untuk mandi memasak maupun kebutuhan akan minum.
  • Alat pemanas air tenaga surya lebih hemat terhadap tagihan listrik. Karena alat tersebut hanya menggunakan tenaga surya sebagai penghantar panasnya. Jadi untuk penggunaan listrik hanya sesekali ketika alat tersebut tidak dapat berfungsi karena minimnya energi surya.
  • Pemanas air yang satu ini memiliki manfaat jangka panjang. Maksudnya kita  bisa terbebas dari tagihan listrik dan juga biaya bahan bakar. Tetapi masih bisa menikmati air panas secara gratis. Ini pastinya akan sangat menguntungkan.
  • Alat pemanas air tersebut tidak dapat mencemari lingkungan. Karena energi yang digunakan adalah sinar matahari sehingga tidak dapat berefek pada kerusakan lingkungan.

   Itulah informasi yang dapat saya sampaikan.. Kalau ada salah, saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih. Semoga
Bermanfaat😊

Komentar